Kamis, 26 November 2015

Etika bertanya


Hi..... "Kuliah dimana? Sudah lulus? Kerja dimana? Kapan nikah? Sudah isi?"

Entah kenapa sering kali kutemui orang-orang yang bertanya demikian. Saya sendiri masih bingung, apa motif dan tujuanya. Apakah hanya sekedar basa-basi, apakah memang ingin tahu dan berniat membantu, apakah ingin menyinggung, apakah ingin menjadi penasihat yang bijak, atau... apakah hanya sekedar nyeplos namun sebenarnya tidak peduli dan obrolan selesai begitu saja??

Yang saya heran, bahkan orang yang hampir tidak pernah mengobrol tiba-tiba melontarkan pertanyaan seperti diatas.
Hm.... kenapa tidak bertanya kabar terlebih dahulu? kenapa tak ada yang bertanya sudah makan atau belum? sudah sholat atau belum?? atau... kapan mati?? begitu.

Kepada teman teman saya yang dulunya sangat dekat (misal teman kos, kuliah n SMA) saja yang tiba-tiba lost kontakpun saat bertemu dan berkomunikasi saya tidak pernah menyapa dengan kalimat diatas.
Apa mereka sang penanya tidak sungkan?? percaya atau tidak, jika seseorang belum mencapai hal diatas dibalik pertanyaan tersebut  terdapat pikiran yang shyok dan hati yang menjerit.

Jadi, kalau memang kamu bener-bener kepo ingin tahu, stalking saja lah sana, atau ajak obrol dahulu lalu bertanyalah. Sekian dan terimakasih.

Sabtu, 07 November 2015

Perjodohan

Seberapa banyakpun makelar yang ingin menjodohkan saya
setampan dan sekaya apapun rentetan orang yang ingin dikenalkan kepada saya
sesering apapun pria pria menyapa saya
"kalau sedang ada yang di hati, mana bisa membuka untuk yang lain?"
sekalipun dia bukan kekasih saya
dia pun tidak memastikan saya untuk menjadi jodohnya.
bagi saya, "seseorang yang membuat nyaman,
ibarat penghuni rumah hati".
Rumah itu tidak akan kosong, sebelum dia sendiri yang pergi.

07/11/15.

Dear Mantan

Sehebat apapun aku..
aku tetaplah tak lebih dari gadis kampung
yang hatinya pernah kau kecewakan
yang keutlusannya pernah kau abaikan
jadi
seindah apapun pujianmu padaku
semua tak akan berarti
:)

03/08/15