Tuhan, ternyata begitu sulilt menghapus bayangan orang yang sudah singgah dihati kita. Sesulit saat kuberusaha untuk mengenal dia (4 tahun).
Mael. Ya dia cowok bwrnama ismail yang selalu kucoba untuk usir dia dari pikiranq ini. Namun semakin aku memberi peringatan kepadanya untuk tidak menemuiku bahkan untuk tak menghubungiku, hal itu mlah membuatku semakin bersalah. Emang si, kesalahan dia itu Cuma waktu dulu sudah lama n gak sepantsnya untuk diungkit kembali, saat ini dia hanya berusaha untuk mengobati rasa rindunya kepadaku dan dia selalu berbuat baik… bahkan sedikkipun tk pernah dia menyakitiku.
Sebenarnya akupun sangat merindukan dirinya, tapi bagaimana coba…. Dia terlalu sempurna jika harus bersanding denganku. Apalagi untuk menghabiskan malam tahun baru denganku. Selain itu kita bertetanggaan, aku tidak enak jika harus berkencan dengan tetanggaku sendiri, pasti tetanggaku yang lain akan berbicara yang tidak tidak tentang kita. Seandainya dia mau berkorban sedikit… saja buat aku,,, misalnya mau kesemarang buat aku pasti aku akan sangat menyayanginya n tidak mau lepas darinnya . Tapi ya sudahlah, sepertinya orang tuanya juga tidak menyukaiku, terbukti ketika beliau membakar fotoku yang bersanding dengan anaknya…. :’( . Bantu aku tuhan tuk melupakannya.
Hmmm…. Masih berfikir tentang tahun baru, lalu siapa nanti yang akn mejadi teman dimalam tahun baruku..??? sebenarnya ada ci 4 cowok yang menawariku untuk menghabiskan malam tahun baru bersamany, tapi aku takut kalau misalny jalan dengan cowok yang bukan siapa2 aku,,,, aku juga tidak enak dengan orang tuaku…. Misalnya A* ,dia dah kutolak saat nembak aku. Masak mau hang out ma dia… ah…. G enak banget dunk… KLO W*, juhhh…. Pikirannya tu porno… aku takut donk kalao harus berduaan dengan cowok yang otaknya cm da messhum. Kalau mas I*, dia Cuma temenq didunia maya. Meskipun aku dah lama begitu akrab dengannya. Hm….. seandainnya teman2q tidak punya pacar n tidak menhabiskan malam tahun baru dengan pasangannya masing masing,aku pasti tidak akan kesepiaN seperti ini… Ya tuhan.. aku benci dengan keramaian,, tapi aku tak mau kesepian… Kalau dikalangan keluargaku, gak sepantasnya lah rame ramean kaya gitu… soale biasannya isinya cm org pcaran n maksiat maksiat gitu yang agak tabu gitu bagi masyarakat… ya maklum ci… cz ortuku tu termasuk sesepuh didesa..
Tahun baru tinggal menghitung jam,, apakah nasibku memang harus menghabiskan malam tahum baru dengan menatap indahnya bintang sendirian… menikmati harum aroma bunga bunga dihalaman rumah, merapikan buku2 bekal smester Yang dah aku angkut dari semarang, atau masih akrab dengan mp3 dan facebook? Kalau memang itu yang harus terjadi,aku akan berdoa kepada tuhan. Berharap Malam Tahun baru untuk tahun depan, aku tidak merasakan kesepian yang sangat seperti ini. Aku berharap supaya kuliah dan tugas ahirq diberi kemudahan, karna spertinya tugas akhirkulah yang akan menemaniq di Tahun 2011, sehingga aq bs tersenyum mlihat tugas akhirku yang bisa selesai diakhir tahun 2011. Selain itu aku juga berdoa semoga dimalam tahun baru ini, aku bisa bermimpi berbahagia dengan orang orang yang pernah membahagiakanku.. yang masih ada dalam catatan hatiku. Amin.
HAPPY NU YE’
Thx For God,
Jepara, 30 – 12 - 2010
