Selasa, 25 Agustus 2015

Itulah Aku

Bukannya tak mau apalagi ragu, hanya saja ada perasaan malu dan tak percaya diri yang mungkin lebih sering ku sebut takut
Takut lebih mengenalmu , Takut menyukaimu , Takut menyayangimu, Takut Jika kau tak menyukaiku , Takut Jika kau justru lebih memilih menjauh , Takut jika Rasa ini Diabaikan , Dan Takut menerima kenyataan tentang rasa yang ternyata hanya sepihak ..
yaa mungkin Benar  Itulah Aku ..
Itulah Aku Wanita pengecut yang hanya berani menikmati indahmu dari kejauhan hingga kau hilang dari pandangan ..
Itulah Aku yang selalu ingin tau keadaan mu dan hanya mampu menduga-duga lewat muka buku ..
Itulah Aku yang tak hentinya menyelipkan namamu disela Do’aku agar kelak kau dapat menjadi imam ku
Itulah Aku  yang selalu menunngu jatah kebetulan yang berujung pada pertemuan ..
Itulah Aku  yang hanya bisa bersabar menahan rindu jika kebetulan belum jua sampai di titik temu ..
Itulah Aku Yang selalu berharap disapa olehmu ..
Itulah Aku    yang tak ingin terlalu jauh namun juga tak ingin terlihat begitu mengganggu ..
Itulah Aku  sosok yang tak berani mendekat dan tak  ingin juga  menjauh ..
Itulah Aku   yang selalu ingin melihat mu tersenyum sekalipun senyuman itu bukanlah untuk ku ..
Itulah Aku wanita yang hanya mampu mengagumimu dengan berbagai cara sederhana ku ..
Itulah Aku   yang berharap hatimu akan luluh dan padaku lah kamu terjatuh..
Dan Itulah Aku yang selalu menginginkan kemungkinan menjadi kenyataan atau setidaknya kebetulan yang berkepanjangan ..


☺untukmu semogaku
Dihadapanmu aku malu-malu tapi dihadapan-Nya aku menangis memintamu , tak hentinya aku nenyelipkan namamu disela doa-doa ku agar kelak hatimu akan luluh dan padaku lah cintamu terjatuh ..
Dan agar disuatu saat yang entah, aku dapat berada satu shaf dibelakangmu, duduk bersimpuh dan menjadi bagian dari semoga-semogamu lalu mengamininya
Dari Aku, Wanita pengecut yang hanya berani menikmati indahmu dari kejauhan daripada mendekatimu lalu dijauhkan

ade irma pertiwi

Kamis, 20 Agustus 2015


Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang
maka Alloh timpakan kepadamu
pedihnya sebuah pengharapan,
supaya kamu mengetahui bahwa
Alloh sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia.
Alloh menghalangi dari perkara tersebut,
agar kamu kembali kepada Nya.

(Imam Syafii)